Indonesia sendiri telah memiliki komitmen dalam mendukung Inklusi Keuangan di dalam negeri. Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) bersama dengan Lembaga Jasa Keuangan dan lembaga-lembaga terkait terus berupaya meningkatkan Inklusi Keuangan tidak hanya sebatas pengembangan produk dan layanan jasa keuangan.
Penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (“BIK”) yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan Oktober sejak tahun 2016, berbagai Lembaga Jasa Keuangan ikut serta melaksanakan berbagai program seperti melakukan sosialisasi terkait Inklusi Keuangan dan memberikan ketersediaan akses kepada masyarakat.
Capaian penyelenggaraan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dari tahun ke tahun dapat mendorong penggunaan akses keuangan bagi masyarakat. Kemudian, apa itu Inklusi Keuangan, tujuan serta manfaatnya? Mari ketahui pada artikel berikut ini.
Pengertian Inklusi Keuangan
Sementara, Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen Dan Masyarakat, Inklusi Keuangan adalah ketersediaan akses dan pemanfaatan atas produk dan/atau layanan Pelaku Jasa Keuangan yang terjangkau, berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan masyarakat.
Dari pengertian tersebut maka bisa disimpulkan bahwa masyarakat dapat memenuhi seluruh transaksi keuangan. Pada akhirnya, Inklusi Keuangan dapat membantu kualitas dan taraf hidup masyarakat dari seluruh lini kehidupan.
Tujuan Inklusi Keuangan
Tujuan Inklusi Keuangan diantaranya meliputi:
- Membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat
- Mendorong pembukaan rekening serta pengunaan produk dan/atau layanan jasa keuangan
- Meningkatkan aliansi strategis dengan stakeholders terkait
- Mengampanyekan budaya menabung di berbagai sektor jasa keuangan
- Meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan
- Mempublikasikan program literasi dan Inklusi Keuangan serta perlindungan konsumen
Manfaat Inklusi Keuangan
Jika sukses diterapkan di seluruh lapisan masyarakat, Inklusi Keuangan akan membawa banyak manfaat, diantaranya:
- Meningkatnya Edukasi Keuangan Terhadap Masyarakat
Saat masyarakat mampu mengakses produk atau layanan keuangan dengan mudah, maka masyarakat tanpa sadar akan menerima pengetahuan tentang pengaturan keuangan atau finansial miliknya.
- Perencanaan Keuangan
Keterbukaan akses finansial membuka kesempatan setiap elemen masyarakat agar mampu membuat perencanaan keuangan secara matang.
- Pemerataan Ekonomi
Inklusi Keuangan akan membuat seluruh elemen masyarakat mempunyai daya tarik karena teredukasi akan produk dan layanan jasa keuangan. Dalam hal ini akan membantu mengatasi masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat.
Dampak Edukasi Keuangan menjadi nilai tambah dikarenakan masyarakat sudah memahami cara terbaik bagaimana untuk mendapatkan modal usaha.
Hal ini memberi dampak positif terhadap kondisi perekonomian dan pendapat nasional. Jadi, Indonesia memiliki peluang untuk pertumbuhan perekonomian semakin maju.
Produk Kami
- Pembiayaan Investasi
- Pembiayaan Modal Kerja
- Pembiayaan Multiguna
Demikianlah pembahasan terkait apa arti Inklusi Keuangan, tujuan dan manfaaatnya. Sekarang sobat IMFS mengetahui mengapa keuangan inklusif penting dilakukan dalam suatu negara. Yuk ikut bersama kami untuk mensukseskan program ini dengan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan dari PT IMFS.